Pada akhir pekan lalu, terungkap berita bahwa pemain RRQ Hoshi yaitu John “Irrad” Abarquez resmi meninggalkan tim tersebut. Padahal ia adalah pemain impor asal Filipina terakhir yang ada di situ.
Pasca MPL ID S13 yang performanya kurang baik, RRQ Hoshi memang berniat untuk melakukan perombakan besar-besaran demi menyambut MPL ID S14. Menurut CEO yaitu Andrian “AP” Pauline, salah satu perombakan terbesar yang dilakukannya adalah timnya tidak akan menggunakan pemain impor untuk MPL musim depan.
Alhasilnya, semua pemain impor asal Filipina pun dilepas satu per satu. Mulai dari pelatih Vrendon “Vren” Pesebre, Borris “Brusko” Parro, dan Zaya “Zaya” Win-Paing. Pemain impor yang terakhir keluar adalah Irrad.
Perpisahan Irrad
Dalam video perpisahaan yang terdapat di kanal YouTube Team RRQ, Irrad berbagi bagaimana perjalanan sang Jungler asal Filipina ini sampai bisa bergabung ke RRQ Hoshi.
Irrad pun menyampaikan pesan dan kesan seperti apa bermain di Indonesia, bermain bersama RRQ Hoshi, serta berbagai momen-momen penting dalam kariernya di Indonesia.
Bagi Irrad, kekalahan mengahdapi Geek Fam di Playoff MPL ID S13 membuat dirinya cukup terpukul dan sangat sedih, bahkan bisa terlihat saat kompetisi karena ia menangis karena kalah.
Sebagai Jungler, Irrad menyatakan bahwa keputusan hengkang dari RRQ Hoshi ini adalah pilihanya sendiri, bukan karena pemain atau manajemen.
“Keputusan ini juga adalah keputusan saya sendiri, bukan keputusan manajemen, bukan keputusan para pemain. Ini keputusan saya pribadi,” ucap Irrad.
“Karena saya mau kembali ke Filipina. Saya tidak bisa bermain jika tidak ada Brusko. Saya tidak punya (rekan) pemain Filipina di sini. Itulah kenapa saya ke depannya, saya akan kesulitan (karena) saya akan kangen rumah,” lanjutnya.
Untuk pesan terakhir, ia menegaskan kepada para Kingdom atau penggemar RRQ untuk tidak menyalahkan siapa pun atas keputusan yang diambilnya.
“Saya mau bilang ke Kingdom dan penggemar RRQ lainnya, jangan salahkan pemain di sini atau (pihak) manajemen atau Pak AP karena ini keputusan saya dan saya minta maaf karena tidak bsia bermain di sini sendiri,” pungkasnya.
Sebagai rekan tim yang baik, Irrad turut menyampaikan harapan dan doa untuk siapa pun roster RRQ Hoshi berikutnya agar menjadi lebih baik.
Tidak lupa, pemain asal Filipina ini pun mengucapkan terima kasih kepada Pak AP atas kepercayaan yang telah diberikan untuk dirinya bermain di MPL Indonesia.
Alasan Irrad Tinggalkan RRQ Hoshi
Sebenarnya dalam video perpisahan, Irrad sudah sedikit mengungkapkan alasan dia tinggalkan RRQ Hoshi. Tetapi ketika sedang live, Ia perlahan-lahan mengungkapkan alasan jelas kenapa dia tinggalkan RRQ Hoshi.
“Saya masih mau main. Tapi susah guys karena tidak ada orang Filipina lagi. Brusko tak ada, Coach Vren tak ada, Zaya tak ada. Saya sendiri. Kalau saya sendiri gimana?” kata Irrad. “Kenapa saya harus balik Filipina, padahal di Indonesia ada uang banyak, MPL-nya lebih bagus dari Filipina. Terus banyak yang beda guys.”
“Intinya, pertama karena orang tua lagi sakit. Kedua, tidak ada teman Filipina lagi. Itu saja sih guys,” paparnya.
Itulah alasan inti dari Irrad untuk tinggalkan RRQ Hoshi. Bisa dibilang alasannya cukup bisa dimengerti. Apalagi berbakti kepada orang tua itu adalah hal yang sangat penting. Semoga baik Irrad dan RRQ Hoshi bisa menemukan kesuksesan selanjutnya.