Pathea Games telah mengumumkan game baru yang berjudul My Time at Evershine. Sesuai dengan judulnya, ini adalah entri terbaru dari seri My Time setelah My Time at Portia dan My Time at Sandrock. Game ini cukup mengejutkan karena desain karakternya sangat berbeda dari dua game sebelumnya.
My Time at Evershine akan rilis untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, PC, dan penerus Nintendo Switch. Sayangnya tanggal rilisnya belum diumumkan karena game ini akan mengumpulkan dana dulu lewat Kickstarter. Proyek Kickstarter akan diluncurkan pada tanggal 24 September.
“My Time at Sandrock memerlukan dana yang besar, sekitar 12 juta dolar (sekitar 183 milyar rupiah). Kami memperkirakan dana untuk Evershine akan serupa dengan itu,” ujar creative director seri My Time Zifei Wu dalam siaran pers.
“Memiliki dana tambahan di awal pengembangan akan memungkinkan kami untuk membuat rencana yang lebih besar dan fitur yang lebih baik, dan memungkinkan komunitas untuk memberi masukan langsung pada saat kami masih menentukan elemen inti dari desain dan eksekusi game-nya.”
Apa itu My Time at Evershine?
My Time at Evershine adalah entri paling ambisius dan imersif dari seri My Time. Dibuat dengan dasar dari kesuksesan dari game-game sebelumnya, My Time at Sandrock dan My Time at Portia, bab terbaru ini melakukan inovasi dan mendefinisi ulang dari genre life-simulation. Didesain untuk menarik perhatian bagi para penggemar life-simulation dan RPG, My Time at Evershine menghadirkan elemen RPG yang dalam, mulai dari progres karakter yang penuh makna hingga eksplorasi yang luas dan quest.
Seri My Time yang sudah terjual jutaan kopi kini diperluas dengan formula yang segar dan menarik dibuat berdasarkan hal-hal yang disukai fans. Menampilkan gaya grafis baru yang indah, mekanisme gameplay yang dirombak, dan karakter yang bervariasi dan bisa kalian cintai, cerita berdurasi 40 jam dengan eksplorasi yang seru, dan kini fitur baru: manajemen kota. Penggemar RPG akan bisa merasa berada di rumah.
Dalam My Time at Portia dan My Time at Sandrock, kalian menjadi seorang pembangun. Kalian ditugaskan untuk membuat kotanya aktif, sebuah tugas yang dihindari oleh orang-orang. Tetapi My Time at Evershine akan memperkenalkan pekerjaan baru yang dinamis bagi pemain yaitu menjadi Gubernur. Sebagai figur penting dari kota, petualangan kalian akan dimulai dari perkemahan saja. Tetapi visi dan kepimpinan kalian akan mendorong kota dan penduduknya menjadi maju. Dengan karakter lain yang menangani tugas sederhan yang rutin, tugas kalian sebagai Gubernur akan menjadi lebih tenang. Hal ini membuat kalian bisa lebih bebas untuk berfokus membentuk masa depan kota dan jgua menghadapi bahaya yang menanti kalian.
Fitur Utama My Time at Portia
Campaign dengan Cerita Baru
Kalian akan menjadi Gubernur di pemukiman baru yang ada di pinggiran Free Cities, menghadapi Duvos Empire yang sakti. Rekrut warga, buat infrastruktur, Jinakkan hewan liar, dan pimpin warga untuk membuat kastil untuk Alliance yang penuh dengan karakter mempesona dan cerita yang menarik. Sekuel baru ini akan menampilkan antagonis yang lebih jelas, membuat petualangan menjadi lebih seru.
Gaya Gambar Baru
My Time at Evershine menampilkan grafis yang paling cantik dan paling realistis dalam seri ini. Lingkungan menjadi lebih luas dan bervariasi, karakter menjadi lebih realistik, dan animasi dibuat dari motion-capture membuat dunia menjadi lebih nyata.
Bermain Co-op Bersama Teman
Untuk pertama kalinya dalam seri My Time, campaign kini bisa dinikmati sendirian atau secara co-op hingga empat pemain, cocok untuk dimainkan bersama teman dan keluarga. Pemain yang host akan mengontrol cerita, sedangkan pemain lainnya akan mengumpulkan sumber daya dan uang. Hal ini memungkinkan semua orang untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam petualangan.
Membangun Masyarakat
Sekuel yang ambisius ini merekrut kalian untuk menjadi Gubernur yang hebat. Tidak hanya bisa membangun fasilitas baru, kalian juga bisa memberi perintah untuk tim yang terdiri dari NPC yang bisa direkrut dan dimodifikasi. Para NPC ini akan mengerjakan tugas-tugas harian seperti konstruksi dan mengumpulkan sumber daya. Hal ini memungkinkan Gubernur untuk bsia lebih fokus dalam keputusan yang penting.
Relasi yang Penuh Makna
Permainan sosial adalah bagian kunci dari My Time at Sandrock dan My Time at Portia. Dalam My Time at Evershine, Pathea Games bertekad untuk melakukan ekspansi untuk sistem ini. Kalian bisa merekrut hingga tiga NPC untuk ikut kalian dalam tugas harian atau bisa diperintahkan untuk melakukan tugasnya di wilayah Northern Eufala.
Pathea Games memiliki target 8 hingga 10 karakter yang bisa dicintai dalam campaign. Ada juga puluhan karakter lainnya yang tersebar di seluruh game. Kalian juga harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan NPC pengikut, dan jangan lupa juga perhatikan kecapekan dan kelaparan yang akan mempengaruhi semangat dan performanya.
Pemain RPG juga akan bisa menikmati interaksi karakter yang dalam dan bisa menjalin hubungan yang penuh makna, dengan karakter yang bisa dicintai terintegrasi dalam cerita dan lebih banyak kesempatan membuat koneksi di awal cerita.
Jinakkan Wilayah Baru
Tiga tahun setelah kejadian di My Time at Sandrock, Duvos Empire kini menguasai Orzu Ruins yang juga diklaim oleh Ethea. Hal ini membuat situasi menjadi tegang di sisi utara perbatasan Alliance of Free Cities di wilayah Northern Eufaula. Merespon hal ini, Alliance meluncurkan Rencana Pengembangan Utara untuk memindahkan warga ke area tersebut dan mendirikan City-State baru demi pertahanan yang lebih baik. Evershine adalah salah satu dari enam pemukiman besar baru di wilayah tersebut dan akan memiliki peran penting dalam ancaman yang berlanjut.
Dukungan Mod
My Time at Evershine akan mendukung mod secara penuh baik untuk mode single-player dan multiplayer. Hal ini memungkinkan kalian untuk memodifikasi dan memperluas pengalaman RPG kalian. Baik bermain sendiri atau bersama teman, kemungkinan untuk kreatifitas dan konten baru tidak ada akhir.
Fitur lebih lanjutnya akan diumumkan ketika kampanye Kickstarter untuk My Time at Evershine diluncurkan.