Xenoblade Chronicles 3: Perang Keves & Agnus Tanpa Akhir

Pada Februari 2022, Nintendo dan Monolith Soft mengumumkan kejutan yaitu dengan pengumuman Xenoblade Chronicles 3. Sekuel ketiga ini cukup membuat fans terkejut karena menggabungkan dunia dari Xenoblade Chronicles 1 dan Xenoblade Chronicles 2.

Tidak hanya itu, rilis game-nya pun sangat cepat, yaitu September 2022. Namun di bulan April 2022, Nintendo mengumumkan kejutan lagi bahwa jadwal rilisnya jadi dipercepat, yaitu menjadi 29 Juli 2022. Tentunya hal ini membuat banyak fans bahagia tetapi juga stress karena rencana bermain jadi berubah.

Xenoblade Chronicles 3 adalah akhir dari trilogi, apakah game ini berhasil menutup cerita dengan baik? Simak review-nya di sini!

Perang antara Keves dan Agnus

Xenoblade Chronicles 3 mengambil setting di dunia bernama Aionios. Di dunia ini ada dua negara yaitu Keves dan Agnus yang terus berperang tanpa henti. Masing-masing negara memiliki pasukan berupa tentara yang masa hidupnya hanya 10 tahun.

Cerita dimulai ketika Noah, Eunie, dan Lanz dari sisi Keves bertemu dengan Mio, Sena, dan Taion dari sisi Agnus. Mereka mendapatkan kekuatan Ouroboros yang dapat menyatukan dua orang menjadi 1 makhluk besar. Dengan kekuatan ini, mereka harus pergi mengungkapkan misteri di balik perang tiada akhir dan juga sosok dunia sebenarnya.

Dunia Gabungan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, game ini menggabungkan dunia dari Xenoblade Chronicles 1 dan Xenoblade Chronicles 2. Lebih tepatnya, sisi Keves berbasis game pertama, sedangkan sisi Agnus berbasis dari game kedua.

Penggabungan ini rasanya benar-benar kental. Tidak hanya dari sisi cerita saja, bahkan dari sisi gameplay pun disesuaikan masing-masing. Contohnya, Art dari sisi Keves akan terisi untuk bisa digunakan lagi berbasis waktu. Sedangkan Arts dari sisi Agnus baru akan terisi kembali setiap kalian melakukan serangan auto-attack biasa.

Dunia Aionios pun dipenuhi dengan berbagai lokasi unik yang bisa kalian temui di game-game sebelumnya. Jadi kalau kalian sudah bermain dua game sebelumnya, kalian akan bisa menemukan banyak easter egg yang akan membuat kalian tersenyum.

Walaupun begitu, kalian yang belum pernah bermain dua game sebelumnya tidak perlu banyak khawatir. Walau banyak referensi ke dua game sebelumnya, cerita utama dari Xenoblade Chronicles 3 itu berdiri sendiri. Jadi kalian akan tetap bisa menikmati kisah petualangan Noah dan Mio serta teman-temannya.

Sistem pertarungan yang banyak opsi

Berbeda dengan game-game sebelumnya, Xenoblade Chronicles 3 menghadirkan sistem baru yaitu Class. Class ini adalah job karakter dan kalian bisa mengganti Class setiap karakter dengan bebas. Jadi kalian bisa mix and match susunan party sesuai keinginan kalian. Tidak hanya itu, mengganti Class karakter juga akan mengubah kostum mereka.

Selain itu, sepanjang perjalanan kalian akan bertemu dengan Hero, anggota party sementara yang bisa kalian pilih sesuka hati. Ada banyak Hero yang akan kalian temui, dan masing-masing Hero pun memiliki Class yang unik. Jadi jumlah Class dalam game ini ada sangat banyak.

Future Redeemed

Mengikuti jejak game sebelumnya, Xenoblade Chronicles 3 juga menghadirkan Expansion Pass yang memberikan item tambahan, challenge mode, karakter baru, dan tentu saja cerita tambahan. DLC terakhir adalah Future Redeemed yang merupakan prekuel dari cerita utama game-nya.

Bertolak belakang dengan cerita utamanya, prekuel ini benar-benar ditujukan untuk fans Xenoblade, bahkan ditujukan juga untuk fans Xenogears dan Xenosaga, dua judul buatan Tetsuya Takahashi sebelumnya.

Fans akan benar-benar disuguhi service yang luar biasa. Bagaimana tidak? Anggota party-nya saja ada Shulk dari Xenoblade Chronicles 1 dan Rex dari Xenoblade Chronicles 2 yang keduanya terlihat sudah lebih dewasa.

Petanya juga kini memiliki lebih banyak bagian dari kedua game sebelumnya. Kalian akan mengunjungi area-area yang penuh kenangan. Bahkan, Shulk dan Rex akan bercerita tentang petualangan mereka dulu di beberapa titik tertentu.

Kesimpulan

Sebagai penutup trilogi, Xenoblade Chronicles 3 berhasil menutup ceritanya dengan baik. Kalian akan benar-benar merasa puas apabila telah mengikuti cerita Xenoblade Chronicles dari game pertama. Sistem pertarungan pun benar-benar terasa bebas karena kehadiran sistem Class dan Hero.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version