Yakuza: Like a Dragon:  Tokoh Utama Baru, Gameplay jadi RPG

Sekuel terbaru seri Like a Dragon (dulu dikenal dengan judul Yakuza) telah rilis yaitu Like a Dragon: Infinite Wealth. Game tersebut menghadirkan tokoh utama Ichiban Kasuga dan Kazuma Kiryu. Penggemar seri Like a Dragon pastinya sudah tidak asing lagi dengan Kiryu, tetapi Ichiban Kasuga adalah tokoh utama baru untuk seri game ini.

Debut Ichiban sebagai tokoh utama ada di game ketujuh dari seri Yakuza yaitu Yakuza: Like a Dragon. Sekuel ini cukup mengejutkan para fans karena selain tokoh utama baru, gameplay-nya jadi berubah jauh dari game action brawler menjadi game RPG. Apakah sekuel dengan tokoh utama baru ini berhasil melanjutkan keseruan serinya?

Ichiban Kasuga, sang tokoh utama

Tokoh utama Yakuza: Like a Dragon yang baru bisa dibilang sangat bertolak belakang Kazuma Kiryu. Lihat saja dari bajunya, Kiryu menggunakan kemeja merah dengan setelan jas dan celana warna putih. Sedangkan Ichiban mengenakan kemeja putih dengan setelan jas dan celana warna merah.

yakuza: like a dragon - 1

Sifatnya pun sangat berbeda. Kiryu terlihat sebagai orang yang cool dan stoic. Setiap aksinya terlihat sangat keren. Kalau pun ada momen lucu dari Kiryu, biasanya hanya ada di substory, tidak di cerita utama.

Sifat Ichiban juga pun bertolak belakang. Dia terlihat sebagai orang yang periang dan selalu optimis. Bahkan dia adalah penggemar Dragon Quest, game RPG legendaris. Kelakuannya pun akan sering membuat kalian tertawa, bahkan saat di cerita utama. Jadi pada saat di bagian substory, tentunya kekocakan Ichiban akan semakin meningkat.

Cerita yang Rumit

Cerita dimulai ketika Ichiban masih bergabung dengan Arakawa Family, grup yakuza yang merupakan bagian dari Tojo Clan. Suatu hari, salah satu atasan Arakawa Family membunuh seseorang. Ichiban lalu diminta untuk menjadi kambing hitam dan pergi ke penjara.

Setelah 20 tahun berlalu, Ichiban akhirnya bebas dari penjara. Namun ketika bebas, tidak ada seorang pun dari Arakawa Family yang menyambutnya. Setelah beberapa kejadian, Ichiban berakhir menjadi homeless di Yokohama.

Dari sini, cerita mulai pelan-pelan berkembang. Nantinya Ichiban akan terlibat dengan berbagai organisasi penjahat di Yokohama dan akan mengungkapkan sebuah misteri besar yang terjadi di kota tersebut.

Gameplay jadi RPG

Tidak hanya tokoh utama baru, gameplay juga berubah menjadi turn-based RPG. Hal ini tentunya dikarenakan Ichiban penggemar Dragon Quest. Tidak hanya itu, ketika Ichiban mendapatkan “senjata legendaris,” dia jadi halusinasi. Dia melihat musuhnya menjadi berbagai wujud yang ajaib.

Sama seperti Dragon Quest, game in juga menghadirkan sistem ganti job yang akan mengubah skill dan tampilan karakter saat bertarung. Job yang dihadirkan pun cukup unik, sangat berbeda dari game-game RPG lainnya. Ada job seperti chef, breakdancer, dan masih banyak lainnya.

Sedangkan untuk pertarungannya, Yakuza: Like a Dragon cukup mirip dengan Persona 5. Kalian bisa memilih menyerang biasa, menggunakan skill, bertahan, atau menggunakan item atau summon dengan sekali tekan saja. Ada juga sistem elemen yaitu api, es, dan listrik serta sistem tipe serangan yaitu serangan tangan kosong, pisau, atau pistol. Sistem-sistem tersebut akan mempengaruhi kelemahan musuh.

Kesimpulan

Berawal dari April Mop dan menjadi kenyataan, Yakuza: Like a Dragon berhasil transisi dari game action brawler menjadi turn-based RPG. Cerita pun menjadi terasa lebih hidup karena Ichiban dikelilingi oleh anggota party.

Satu hal yang mungkin jadi kekurangan adalah level scaling dalam game ini. Di salah satu boss penting dalam cerita utama kalian akan merasakan tiba-tiba ada difficulty spike yang akan memaksa kalian harus grinding dulu di dungeon.

Yakuza: Like a Dragon sudah bisa kalian mainkan di PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version