Koran Nikkei melaporkan bahwa Shogakukan akan merilis aplikasi baru di Amerika Serikat dan Kanada yang bernama Novelus. Aplikasi ini akan berisikan berbagai light novel Jepang yang diterjemahkan ke bahasa Inggris menggunakan AI.
Alasan Shogakukan Gunakan AI
Nikke mengatakan bahwa ada dua alasan kenapa Shogakukan memilih menggunakan AI untuk terjemahannya.
Alasan pertama adalah untuk memotong biaya terjemahan hingga setengahnya. Sedangkan alasan kedua adalah dengan biaya yang lebih murah, mereka bisa merilis lebih banyak judul light novel dalam bahasa Inggris.
Detail Aplikasi Novelus
Untuk terjemahannya, Novelus akan menggunakan sistem terjemahan Mantra yang dibantu dengan AI. Mantra adalah layanan yang menghadirkan terjemahan AI untuk versi Inggris dari manga karya Kore Yamazaki yaitu The Ancient Magus’ Bride dan Ghost and Witch. Versi Inggris dari kedua manga ini rilis bersamaan dengan di Jepang. Shogakukan melakukan investasi ke Mantra pada bulan Juni.
Aplikasinya akan mendukung scrolling vertical yang cocok untuk membaca di smartphone. Novelus juga mendukung sistem komentar untuk para pembaca.
Salah satu fitur unik yang akan dihadirkan dari aplikasi ini adalah menghadirkan balon bincang dengan ikon karakter untuk memperjelas siapa yang sedang berbicara. Shogakukan menjelaskan kepada Nikkei bahwa mereka telah mendapatkan masukan bahwa “nama Jepang sulit untuk diingat.” Hal lainnya yang cukup membingungkan ketika membaca light novel Jepang adalah dialog karakter sering tidak disebutkan subyeknya, jadi kalian kadang kebingungan siapa yang sedang berbicara.
Judul Light Novel Shogakukan
Shogakukan memiliki beberapa judul light novel yang sudah sukses, bahkan banyak yang sudah mendapatkan adaptasi anime. Beberapa contohnya adalah:
- My Youth Romantic Comedy is Wrong, As I Expected
- Makeine: Too Many Losing Heroines!
- Bottom-Tier Character Tomozaki
- GJ Club
- A Sister’s All You Need
- Irina: The Vampire Cosmonaut
- The Tunnel to Summer, the Exit of Goodbyes
- Gonna be the Twin-Tail!!
Target Shogakukan
Shogakukan memiliki target yaitu aplikasi ini merilis 400 karya dalam waktu dua tahun. Sayangnya kruang jelas ini maksudnya 400 judul yang berbeda atau 400 volume novel. Beberapa judul yang dipastikan rilis adalah novel spinoff dari Frieren: Beyond Journey’s End dan Shiotaiou no Satou-san ga Ore ni Dake Amai karya Kazami Sawatari dengan ilustrasi oleh Aitiki.
Shogakukan juga memilikie target untuk jumlah pengguna aplikasi mencapai 1 juta orang sebelum akhir tahun fiskal 2027. Sedangkan target penjualannya adalah beberapa milyar yen. Saat ini, 1 milyar yen itu setara dengan 108,6 miliar rupiah.
Shogakukan juga menyatakan bahwa mereka bersedia untuk merilis light novel terbitan penerbit lain jika mereka memintanya.
Bukan Aplikasi Pertama yang Gunakan AI
Shogakukan bukanlah yang pertama menggunakan AI atau translasi mesin untuk menerbitkan karya mereka dalam bahasa Inggris
TO Book meluncurkan situs manga Corona EX vesi Inggris pada bulan April sebagai layanan langganan komik. Situs ini menampilkan manga-manga yang sebelumnya sudah mendapatkan versi Inggris yang ditangani oleh berbagai penerbit Inggris seperti Seven Seas Entertainment dan J-Novel Club.
Tetapi mereka juga menghadirkan judul manga lainnya yang diterjemahkan menggunakan Google Translate. Mereka mengaku di situsnya bahwa sistem ini mungkin akan ada kesalahan translasi.
Untuk berlangganan Corona EX, kalian harus membayar US$4.50 (sekitar 72 ribu rupiah) per bulan.
Perusahaan lainnya adalah Orange inc. yang merupakan perusahaan penerjemahan menggunakan AI. Mereka berencana untuk merilis layanan toko buku digital bernama “emaqi” di Amerika Serikat pada musim panas ini.
Emaqi akan menghadirkan judul-judul yang diterjemahkan menggunakan teknologi AI milik Orange Inc. Aplikasi Layanan ini juga akan memberikan “rekomendasi, kurasi oleh influencer manga, dan trailer manga”. Emaqi akan bisa diakses melalui situs atau aplikasi.