Hideo Kojima & Sony Ungkap Physint, Game Action Espionage Kaya MGS!

Nana Miku

Kojima Productions adalah studio game milik Hideo Kojima, developer game legendaris yang terkenal membuat seri Metal Gear Solid. Studio ini tengah sibuk dengan Death Stranding 2: On the Beach dan OD. Tetapi ternyata Kojima masih punya kejutan.

Kojima Productions kembali berkolaborasi dengan Sony Interactive Entertainment untuk Phsyint, sebuah game action espionage generasi terbaru. Buat yang kalian bingung dengan apa itu game action espionage, itu game aksi yang mengharuskan kalian bermain secara menyusup seperti Metal Gear Solid dan Splinter Cell.

Menurut Kojima, persiapan untuk pengerjaan game ini baru dimulai, tetapi pengerjaan baru akan mulai dilakukan secara maksimal setelah Death Stranding 2 rilis. Saat ini belum ada detail yang diungkapkan, tetapi Kojima berencana untuk menggabungkan teknologi tercanggih dengan talenta dari seluruh dunia.

Physint masih akan tetap berupa game interaktif, tetapi di saat yang sama adalah film juga. Baik dari sisi penampilan game, cerita, tema, aktor, akting, fashion, dan suara akan menyerupai film. Dengan game ini, Kojima berharap bisa menghapus batasan antara film dan video game.

Alasan Pembuatan Physint: Orang akan mati

Dalam HideoTube edisi spesial yang baru saja tayang, Kojima juga sedikit mengungkapkan bagaimana ia memutuskan untuk mengerjakan Phsyint. Berikut adalah kutipan mengenai Phsyint:

Risa Unai: Jadi ini berarti Kojima Productions akan membuat Metal Gear baru?

Hideo Kojima: Kami akan membuat game action espionage baru dan bekerjasama dengan Sony. Ini akan menjadi game dan film secara bersamaan. Itulah kenapa kami ada di Sony Pictures. Tentu, ini akan menjadi game. Tetapi jika ibu kalian datang dan melihat kalian bermain game ini, sang ibu akan berpikir kalian sedang menonton film. Saya masih belum yakin sejauh apa kami bisa membuatnya.

Jadi kenapa saya memutuskan untuk membuat ini? Pertama-tama, karena saya menjadi independen, saya ingin membuat sesuatu yang baru dengan IP saya sendiri. Jadi untuk menantang diri, saya pertama membuat Death Stranding. Lalu untuk membuat franchise, saya membuat Death Stranding 2. Dan saya ingin membuat sesuatu yang lebih baru, jadi saya mulai mengerjakan OD. Dan sejak itu, saya jadi mendapatkan banyak ide baru. Tetapi dalam 8 tahun terakhir, setiap hari di media sosial, dari pemain di seluruh dunia, orang-orang terus meminta saya untuk membuat Metal Gear baru atau yang serupa.

Namun saya jatuh sakit di 2020. Tepat pada saat pandemi. Jadi saya sakit dan terisolasi. Bahkan saya harus melakukan operasi. Kemudian saya berpikir “saya sudah tidak bisa melanjutkan.” Saya benar-benar berada di titik terendah dan merasa tidak bisa membuat game lagi. Saya bahkan menulis surat wasiat. Dan pada saat itu saya sadar bahwa orang akan meninggal. Tetapi saya berumur 60 tahun pada tahun lalu. Saya akan berumur 70 tahun dalam 10 tahun lagi. Saya berharap untuk tidak pensiun. Karena itu, jika para pemain benar-benar menginginkannya, saya merasa saya harus sedikit merubah prioritas saya. Saya masih ingin terus melakukan hal baru, tetapi telah memutuskan utnuk membuat game action espionage.

Saya mendapatkan banyak permintaan dari Hollywood untuk membuat film, tetapi saya menolaknya. Karena saya memiliki perusahaan saya sendiri sekarang, saya tidak bisa pergi selama setahun atau dua tahun untuk membuat film. Perusahaan saya akan runtuh. Saya berada di posisi yang sulit. Kemudian saya membicarakan hal ini ke Guillermo del Toro. Dan dia mengatakan, “Hideo, apa yang kamu buat sudah berupa film. Terus saja lakukan seperti itu.” Kata-katanya menyelamatkan saya. Dan karena kami akan bekerjasama dengan banyak kreator dalam bisnis tersebut, walau hasilnya adalah game, ini tidak akan berbeda dengan film.”

Masih belum diketahui Physint akan rilis untuk platform apa.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *